oleh Rini Nila K. – 03/08/2022, 10:21 WIB
Kamis (28/07/2022), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Substansi Penyusunan, Penerbitan, dan Pengawasan BNI dan KIN Perpustakaan Nasional dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Perpustakaan Nasional mengadakan FGD pengenalan aplikasi KIPI. FGD dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam, mulai pukul 9.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Acara ini dihadiri 15 orang peserta dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Perpustakaan Kabupaten/ Kota Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain dari Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, Perpustakaan UMY dan Perpustakaan UGM.
FGD ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi KIPI, aplikasi yang ditujukan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah di Indonesia dalam mengelola dan menerbitkan Katalog Induk Daerah (KID) dan Bibliografi Daerah (BiD). Diharapkan dengan aplikasi KIPI ini akan membantu dalam penyusunan BiD dan KID di setiap provinsi di Indonesia.
FGD dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dra. Monika Nur Lastiyani, M.M. Beliau menjelaskan tentang perkembangan BiD dan KID dari tahun 2018-2021 dengan jumlah data yang terhimpun meningkat setiap tahunnya. Acara dilanjutkan pengenalan aplikasi KIPI oleh Tim Bibliografi dan Tim Pusdatin Perpustakaan Nasional, dan dan ditutup dengan sesi diskusi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Istimewa Yogyakarta telah berhasil menginstall aplikasi KIPI, namun belum diaplikasikan karena terkendala beberapa hal antara lain terkait pemahaman aplikasi KIPI, SDM, belum adanya keseragaman data di Dinas Perpustakaan Kabupaten/ Kota, dan dibutuhkan koordinasi dengan Kominfo setempat dalam memersiapkan infrastruktur.
Comments
Tambah Komentar
Silahkan Login Dulu
Login